Laman

7 Feb 2015

Pertumbuhan Kucing Hutan Mulai Umur 1 Minggu s/d 1 Tahun


Umur 1 minggu
Umur 2 minggu


Umur 3 minggu


Umur 1 bulan


Umur 3 bulan



Umur 4 bulan



Umur 7 bulan


Umur 12 bulan

Siklus birahi pada Kucing


*Masa birahi

Kucing betina pertama kali birahi saat berumur 7-8 bulan atau 10-11 bulan dimana berlangsung selama 7-10 hari, dan siklus birahi akan berulang setelah 1,2-3 bulan. Tanda kucing betina birahi antara lain suara menjadi berat dan keras, suka berguling- guling, agresif, dan nafsu makan menurun.
Kucing betina sebaiknya tidak dikawinkan sebelum berumur 1 tahun dengan berat minimum 6 pound (sekitar 2,7 kilo). Pemilik perlu memperhatikan timbulnya pyometra sehingga menyebabkan penundaan breeding sampai beberapa kali.

Pyometra adalah infeksi uterus karena penumpukan hormone progesterone, dan berakibat adanya penebalan dinding uterus dan berpotensi tumbuhnya bakteri, dan jika terjadi pyometra maka harus diambil uterusnya agar tidak terjadi kematian.
Pemilik kucing harus selalu memperhatikan kesehatan kucing persia miliknya karena ini merupakan prioritas utama sebelum memutuskan untuk re-breeding. Kucing betina yang dalam masa menyusui dan membesarkan anak-anaknya sebelum anaknya lepas sapih (umur 3 bulan) jangan dikawinkan terlebih dahulu. Formula minimum untuk periode re-breeding adalah 3 bulan + perbulan dari jumlah anak yang dilahirkan dan disusui.
Masa birahi kucing jantan berbeda-beda, tetapi biasanya terjadi pada umur satu tahun atau lebih. Tanda kucing jantan birahi yaitu suara mulai keras, suka mengeong, dan kalau melihat kucing betina ingin cepat menaikinya.

Pemeriksaan sebelum perkawinan
Dilakukan pemeriksaan terutama pada kucing betina, yaitu :

* Vaksinasi

Tujuan vaksinasi adalah agar anak yang dilahirkan bisa memperoleh nutrisi yang baik dari induk yang bebas penyakit, sehingga anaknya bisa gemuk dan sehat.

* Pemberian obat cacing

Tujuannya adalah agar anak kucing yang dilahirkan tidak cacingan dan obat cacing di berikan sebelum kucing dpacak.

* Kondisi kesehatan

Sebelum dikawinkan kucing betina harus dipastikan dalam keadaan sehat, tidak kurus, kulit dan bulu tidak bermasalah. Tujuannya agar proses perkawianan lancer, proses persalinan lancar, dan anak yang dilahirkan tidak mengalami masalah akibat tertular penyakit dari induknya.
Kucing jantan hanya diperiksa seperti biasanya (general checkup).

Proses perkawinan
Cara mengawinkan kucing Persia :

* Kucing jantan dan betina didekatkan tetapi tidak dalam satu kandang. Proses ini sebagai pengenalan dan penentuan proses selanjutnya. Jika berjalan lancar maka membutuhkan waktu antara 1-2 hari.

* Proses perkawinan dapat dilangsungkan dan biasanya berjalan secara alami. Pejantan akan mendekati betina, menciumi kemaluan betina, mulai menaiki sambil menggigit tengkuk betina, dan berlangsunglah perkawinan. Saat berlangsung penetrasi, biasanya betina mengerang keras lalu berguling dan sambil menjilati kemaluannya.

* Ada kalanya betina sulit dikawini pejantan karena salah posisi (miring, terlentang, pinggul tidak diangkat). Jika hal ini terjadi maka kita dapat membantunya dengan memegang betina pada posisi yang benar. Keberhasilan proses ini tergantung pada kemauan, kemampuan, pengalaman, dan kesabaran pejantan menghadapi betina.

Proses kedua dan ketiga akan berlangsung 2-7 hari dan setelah itu pejantan dan betina bisa dipisahkan.

Sebaiknya mating dilakukan 3-4 kali per hari dalam jangka waktu 2-3 hari berturutan, setelah itu pisahkan pejantan dan betinanya sampai kita yakin terjadinya kehamilan. Bila proses kehamilan gagal biasanya betina akan mengalami estrus lagi. Sebaiknya proses perkawinan juga diawasi, paling tidak kita menyaksikan bahwa proses tersebut berhasil yang ditandai dengan betina yang berguling-guling dan marah bila didekati oleh pejantannya.

Tidak seperti breeding pada anjing, telur kucing akan dijatuhkan setelah proses breeding terjadi dan semuanya dijatuhkan sekaligus. Oleh karena itu betina akan berguling-guling dalam rangka menjatuhkan telurnya agar bisa bertemu dengan sperma yang ditinggalkan pejantannya.

Biasanya (tidak selalu) dalam 24 jam atau 48 jam setelah proses matting, betina akan berhenti memberikan tanda2 birahinya (berteriak2, berguling-guling, merintih2). Ini menandakan bahwa proses pembuahan telah terjadi. Dan kemudian dalam hari ke 21 sudah bisa di cek apakah puting susunya membesar dan berubah warna menjadi pink. Pada beberapa kucing Persia, perubahan bisa saja terjadi pada 1 bulan pertama atau bahkan pada minggu ke 6.

Kadang-kadang antara hari ke 21-28, betina menunjukkan gejala2 heat lagi yang terjadi karena perubahan hormonal. Atau juga terjadi pada minggu ke 6 dimana dia mulai merasakan pergerakan anak didalam perutnya. Pada masa ini, biasanya dia akan mencari tempat untuk sembunyi untuk melahirkan. Pastikan bahwa tersedia tempat yang tenang dari gangguan kucing lain sebelum proses kelahiran terjadi.

Kucing betina biasanya mengalami masa kehamilan antara 59-68 hari. Untuk mempermudah perhitungan, kita bisa mengambil angka rata2 63-65 hari dihitung dari hari pertama kita mulai mengawinkan (asumsi terjadi pembuahan pada hari pertama). Gunakan calendar untuk menandai masa kawin dan kemungkinan masa kelahiran. Hal sangat penting bagi kita sebagai pemilik untuk mengevaluasi kondisi kehamilan terutama menjelang minggu-minggu terakhir. Diskusikan perkembangan dengan dokter hewan untuk memastikan kesehatannya.

Nutrisi Yang Diperlukan Kucing



Kucing juga seperti manusia, memerlukan nutrisi yang cukup guna memenuhi kebutuhan gizi mereka. Kesalahan atau kekurangan dalam memberikan kandungan nutrisi bisa berpengaruh terhadap kesehatan kucing kesayangan kita. Penyakit seperti bulu mudah rontok hingga sering hairballs pada kucing, kucing kurus, dan beragam masalah pencernaan bisa di pengaruhi oleh pemenuhan nutrisi yang kita berikan bagi kucing kita.

Makanan kucing yang akan kita berikan seyogyanya memenuhi standar kebutuhan nutrisi yang diperlukan kucing. Secara umum jenis makanan kucing di bagi menjadi 2 macam, yaitu buatan sendiri ( hand made food cat's ) dan instant (Instant food Cat's).

1. Jenis Makanan kucing buatan sendiri - hand made food cat's
Jenis makanan kucing buatan sendiri umumnya di siapkan oleh kita yang terdiri dari daging, ikan, telur. Sebagian hobies menambahkan sumber karbohidrat seperti sedikit nasi atau sayur cincang namun tidak di anjurkan, hal ini karena kucing adalah hewan karnivora atau hewan pemakan daging.
kelebihan jenis makanan kucing kita bisa sedikit berhemat dibanding dengan membeli makanan siap saji dan tidak terkontaminasi zat kimia seperti pengawet dll, kelemahannya makanan kucing buatan sendiri tidaklah praktis, nutrisi yang kita sajikan juga mungkin tidak sesuai dengan kebutuhan nutrisi yang di perlukan kucing.

2. Jenis makanan kucing instan - Instant food Cat's
Jenis makanan kucing instan atau siap saji bisa kita beli Petshop atau supermarket, saat ini banyak sekali varian makanan kucing siap saji. Anda bisa memilih yang sesuai dengan umur dan jenis kucing. Makanan kucing instan bisa dibedakan menjadi 2 macam, yaitu basah dan kering.


  • Makanan kucing kering instan (dry food Cat's ). Pemberian makanan kucing kering di anggap yang terbaik untuk kucing, baik untuk kesehatan gigi kucing, lebih tahan lama, praktis, dan sudah di sesuaikan dengan kebutuhan nutrisi yang diperlukan kucing.
  • Makanan kucing basah instan ( Wet Food Cat's ). Makanan kucing basah dinilai kurang baik jika diberikan dalam waktu yang lama, makanan kucing basah lebih berupa junk food bagi kucing. Makanan ini berpotensi kurang baik bagi kesehatan gigi kucing, kandungan gizi makanan kucing yang tidak lengkap ( biasanya diberikan bahan gizi tambahan yang berarti tidak alami ), memiliki bahan kimia seperti pengawet dan aroma atau rasa yang lebih banyak dibanding makanan kucing kering, dan umumnya kucing yang kita berikan makanan kucing kalengan akan menolak saat diganti kejenis makanan kering.


Untuk itu kita mesti mengetahui jenis kucing kita, umur kucing kita dan perangainya sebelum di berikan makanan kucing. Pastikan kebutuhan nutrisi yang diperlukan kucing terpenuhi oleh makanan yang kita sajikan, berikut persyaratan gizi makanan kucing yang di perlukan oleh seekor kucing.

  1. Memiliki Kandungan protein hewani yang tinggi, minimal 25 %. Semakin tinggi kandungannya biasanya lebih baik. Bisa di dapat dari daging dan ikan.
  2. Memiliki Kandungan rendah lemak, efisiensi pencernaan lemak pada kucing sangat rendah.
  3. Memiliki pH rendah atau derajat asam tinggi.
  4. Kucing juga membutuhkan Taurin yang di dapat dari daging dan ikan.
  5. Mengandung lemak hewani atau Asam arakidonat (arachidonic acid)
  6. Vitamin dan mineral ( Vit A, B12, Niacin, Thiamin, C, kalium, magnesium, seng, kalsium, besi, fosfor dan natrium klorida). namun jangan terlalu berlebihan sebab magnesium dan kalsium yang terlalu tinggi justru akan menyebabkan gangguan saluran kemih.
  7. Mengandung serat. Serat alami bisa di dapat dari daging yang di makan kucing, tidak perlu serat tambahan dari sayuran


Makanan kucing terbaik adalah sesuai dengan kebutuhan nutrisi yang diperlukan kucing, makanan alamiah kucing adalah daging. Bila anda memilih membuat makanan kucing sendiri, maka anda mesti menyiapkan daging yang cukup, sesuaikan pemberian makanan kucing hanya untuk sekali makan habis. Untuk waktu tertentu atau saat bermain anda bisa memberikan makanan kucing kering instan, walau bagaimanapun makanan kucing buatan sendiri adalah pilihan yang terbaik.

sumber by: http://www.hewankesayangan.com/kucing/nutrisi-yang-diperlukan-kucing